Pertengahan tahun ini, saya terhasut beberapa teman saya untuk ikut mendaftar disebuah perguruan tinggi swasta dikota saya, awalnya saya tidak begitu tertarik dengan sekolah lagi, karena jujur saja semenjak menikah menginginkan untuk sekolah lagi menjadi prioritas yang kesekian. Untungnya, dengan sukses sang teman yang pandai menghasut berhasil meyakinkan saya, bahwa kuliah disini (kita baca UNJANI) tidaklah terlalu mahal dibandingkan dengan beberapa kampus lainnya yang memiliki reputasi baik. Setelah mencoba berdiskusi dengan suami maupun orang tua, didapatlah persetujuan saya untuk melanjutkan sekolah lagi.
Nah, karena topiknya adalah pengalaman ketika mendapat pelajaran teknologi informatika. Kita sambungkan antara paragraf satu dan kedua yah. Sukses sudah saya mendaftar di UNJANI, dan resmi sudah saya menyandang gelar mahasiswa. Saya ingat, pelajaran pertama saya sebagai mahasiswa adalah Teknologi Informasi. Sejak zaman saya sekolah di SMP maupun SMK, saya kurang tertarik mengikuti pelajaran semacam ini, karena teoi dan prakteknya sungguh berbeda. Tapi kali ini saya merasakan adanya pebedaan, mulai dari tampang dosen yang eksentrik sampai ketika beliau menjelaskan tentang sistem penilaian mata pelajarannya.
Okay, biasanya pelajaran TI itu terlalu banyak teori dan prakteknya sungguh sangat sedikit, padahal yang sangat penting adalah itu. Kali ini beda, dibuktikan dengan seluruh penilaian mata kuliah ini adalah eksistensi kita di dunia penuh teknologi ini atau biasa disebut dunia maya. Tugas pertama adalah pastikan bahwa pertemanan di facebook kalian tidak kurang dari 1000, baik tugas mudah dengan banyaknya grup d facebook saya pasti saya mudah mendapatkan teman, terbukti hanya dalam 3 hai saya bisa mengerjakan tugas itu. Tugas kedua adalah selalu eksis di facebook, ini agak sulit dikarenakan saya tidak terbiasa keranjingan update status di facebook. Tugas ketiga membuat blog, dan selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan setiap minggunya, nah yang ini mulai lebih sulit lagi. Untunglah disetiap pertemuan sang dosen selalu menjelaskan bagaimana caa mengejakan tugas yang diberikan.
Tidak terasa, seiring berjalannya waktu, semakin lama saya merasa bahwa saya menjadi semakin canggih menggunakan teknologi yang ada. Buktinya, semua tugas yang diberikan oleh sang dosen saya kerjakan dengan sebenar-benarnya. Dan ketika menyadari bahwa saya sudah semakin pandai menggunakan seluruh teknologi ini, saya menyadari bahwa pertemuan saya dengan sang dosen akan segera berakhir dikarenakan semester awal saya sudah berakhir. Jadi dikesempatan ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada sang dosen yang telah memberi saya banyak ilmu bermanfaat yaitu bapak jasmansyah, tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada suami dan kedua orang tua saya tak lupa anak saya yang sudah mau mendukung dan menyemangati saya di semester pertama saya.